ouch!

maafkanlah mereka. bukan memberi maksud anda mengalah dan mereka menang. tapi cukuplah sekadar memberi petunjuk betapa rendahnya ego anda jika dibandingkan dengan nilai persahabatan itu sendiri.

Thursday, April 01, 2010

.: masuk kandang kambing mengembek..masuk kandang harimau mengaum..masuk rumah aku silalah duduk yer.. :.

selamat petang semua..
senyum untuk kalian..


entri kali ini membawa kalian meneroka satu fakta..bukan ciptaan aku sendiri..bukaan rekaan si mulut lancang ini..bukan juga kritikan seorang sering tak puas hati dengan sesuatu perkara..tapi ini realiti yang terjadi hari ini..benar..
*cukup mukadimah..terus ke tajuk utama..

samada kalian perasan atau tidak..kita sering memartabatkan bahasa lain walaupun bahasa Malaysia sudah dimartabatkan sebagai bahasa kebangsaan kita..kenapa aku timbulkan isu ini? ada sebabnya dan ada buktinya..bukan sesuka suki aku jer..

kita boleh lihat hari ini..jika kita menerima kunjungan pelawat dari negara luar..bahasa apa yang akan kita guna? for sure English rite? yes..ini yg berlaku..sampaikan ada yang tersembur-sembur air liur, terbelit-belit lidah utk berkomunikasi dengan pendatang dari luar ini..kalau di pasar malam contohnya..penjual yg ada kat pasar malam tu bukan main lagi duk spiking nih..smpaikan bunyinya dah macam ape ntah..haih~ situasi kedua, jika kita menerima kunjungan dari pelawat yg juga dari environment yg sama iaitu Indonesia..bukan English yg kita gunakan sebaliknya dialek diorang yg sering dipraktikkan..sampaikan kita sanggup study bahasa diorang bertungkus lumus..beli kamus bahasa..berbaloi ke x? kita pergi negara diorang, ade diorang berkomunikasi dengan kita menggunakan bahasa ibunda kita? aku berani jamin tiada! bahasa diorang juga yg digunakan tau x?!

baiklah..mungkin tidak adil bagi kalian kan..fine..kita guna contoh di Malaysia ini sendiri..jika kita bergaul dengan masyarakat Cina atau India..ye mmg kita guna bahasa Malaysia..bahasa ibunda kita..tapi dalam dialek yg bagaimana? jika berkomunikasi dengan masyarakat Cina, pasti dialek kita menyerupai dialek mereka sedangkan kita begitu MAMPU berbicara bahasa Malaysia dengan cemerlang.. contohnya " aiyya..lu datang sini dulu ma..then i belanja u makan.."..hah..bahasa ibunda tulen ke tu? the same thing goes to bila kita berbual denagn masyarakat India..kan? samada kalian sedar atau tidak..ini yang terjadi..

aku bukanlah arif sangat utk berbicara tentang semua ini..bimbang dicop sebagai penyebar fitah dan penyumbang pergaduhan kaum..tapi pada pandangan aku, semua ini tidak seharusnya terjadi..seharusnya mereka yang bertandang ke negara kita harus mempelajari bahasa kita..budaya kita..kalau kita ke negara mereka, kita jugak yg kene belajar bahasa mereka kan? renung-renungkan dan selamat beramal..:)

p/s : bangga jadi rakyat Malaysia yg kaya dengan budi bahasa..saya sayang Malaysia.

.ridzwan razif.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...